Merdeka.com - Kenal kalium, kan? Seperti yang kamu ketahui, kalium memainkan peranan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mengatur fungsi jantung. Saat tubuh kekurangan kalium, ada berbagai risiko kesehatan seperti komplikasi dan masalah pencernaan yang siap menyerang. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu harus lebih peka untuk mendeteksi beberapa sinyal yang diberikan tubuh saat kekurangan kalium. Seperti yang dilansir melalui the health site, berikut ini merupakan enam tanda tubuh kekurangan kalium.
1. Kram otot Fungsi otot terganggu, lemas, kejang dan berkedut adalah salah satu tanda tubuh kekurangan kalium. Jika diabaikan, maka ini bisa menyebabkan kebocoran isi sel dan merusak otot-otot. Tak heran, jika otot terasa kaku dan sakit.
2. Detak jantung tak normal Fungsi otot jantung dikendalikan oleh sistem konduksi khusus. Kekurangan kalium akan menghalangi kontraksi jantung yang menyebabkan detak jantung tak normal.
3. Gangguan pencernaan Tak banyak orang yang mengetahui bahwa sembelit dan perut kembung menjadi salah satu sinyal bahwa tubuh kekurangan kalium. Kekurangan kalium menyebabkan gangguan fungsi otot usus yang membuat perutmu sengsara.
4. Pusing dan pingsan Penyebabnya adalah keseimbangan elektrolit yang terganggu dalam konteks kekurangan kalium. Kondisi ini menyebabkan produksi urin berlebihan dari tubuh dan menyebabkan tekanan darah yang menurun drastis. Oleh karena itu menyebabkan tubuh pusing dan pingsan.
5. Sering buang air kecil Kurangnya kalium menyebabkan ginjal gagal mempertahankan keseimbangan cairan elektrolit. hal inilah yang menyebabkan air dalam tubuh hilang secara berlebihan. Kondisi inilah yang menyebabkan kamu sering buang air kecil dan haus.
6. Rambut rontok Kekurangan kalium dalam tubuh menyebabkan jumlah natrium yang berlebihan di sekitar folikel rambut. Hal ini mencegah penyerapan nutrisi lain yang penting bagi pertumbuhan rambut. Oleh karena itu, meningkatkan asupan kalium dapat membantu mengatasi rambut rontok dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
Mulai sekarang, kamu harus lebih cermat lagi dalam memahami sinyal permohonan bantuan yang diberikan tubuh melalui tanda-tanda tersebut. Kamu bisa mendapatkan asupan kalium dari kentang, jeruk, alpukat, bayam, pisang, ikan salmon, buah bit dan lainnya. [SRA]